Teks Berjalan

_/***...Kutahu diam adalah emas...namun tegur sapa adalah doa. Mengapa Anda tak berkomentar, Sobat?...walau sepatah, sepi tak lagi kukunyah sendiri...?...***\_

Cari Blog Ini

Sabtu, 14 September 2013

SARAF


A.                 PENYAKIT PADA SISTEM SARAF
Transeksi
Transeksi adalah kerusakan sebagian atau seluruh segmen tertentu dari sumsum tulang belakang. Kerusakan tersebut dapat diakibatkan, misalnya terjatuh atau benturan keras. Apabila sumsum tulang belakang mengalami transeksi pada bagian di dekat kepala, dapat menimbulkan kematian. gangguan pada sumsum tulang belakang dibagian dekat kepala dapat mengganggu saraf-saraf pernapasan. Adapun transeksi pada sumsum tulang belakang bagian bawah, dapat menimbulkan kelumpuhan.
Neuritis
Neuritis merupakan peradangan pada saraf. Peradangan ini bisa diakibatkan oleh tekanan, benturan, pukulan, patah tulang, maupun kekurangan vitamin B.
Parkinson
Parkinson merupakan penyakit akibat berkurangnya neurotransmiter dopamin pada basal ganglia (nukleus otak besar). gejala penyakit parkinson adalah tangan gemetar, sulit bergerak, dan kekakuan otot. Parkinson biasanya diderita pada orang yang berusia 40 tahun keatas.

Stroke
Penyakit stroke diakibatkan matinya sel-sel otak akibat terganggunya aliran darah di otak. gangguan aliran darah otak biasanya disebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Penyakit stroke memiliki gejala yang beragam tergantung beratnya penyakit, misalnya hanya pusing saja, sulit berbicara, pingsang, bahkan sampai kelumpuhan atau kematian.
Epilepsi
Epilepsi adalah suatu penyakit akibat dilepaskannya letusan-letusan listrik (impuls) pada neuron-neuron di otak. Epilipsi dibagi menjadi 3 jenis, yakni grand mal, psikomotor, dan petit mal. Grand mal adalah gangguan pada daerah motoris dan kesadaran sehingga kejang-kejang dan hilang kesadaran. Psikomotor merupakan gangguan pada lobus temporalis sehingga menimbulkan gangguan mental. Adapun Petit Mal adalah gangguan pada hipotalamus sehingga menyebabkan kehilangan kesadaran selama beberapa detik.
Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan penyakit yang sering diderita oleh orang banyak. Sakit kepala dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya:
  • Kelainan pada tempurung, seperti tulor otak;
  • gangguan-gangguan pada pembuluh darah, komposisi darah dan saraf;
  • kelainan pada organ diluar tempurung kepala, seperti sinusitis, gangguan mata, rasang telinga, sakit gigi, dan hidung.
  • pada saat setelah gegar otak;
  • faktor psikologis.
Rabies
Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus tersebut ditularkan oleh air liur hewan melalui gigitan terhadap manusia. Hewan yang biasa menularkan rabies adalah anjing. Anjing yang terkena rabies memiliki gejala gelisah, ganas, sering menggigit, panas, cemas, keluar air ludah, dan kejang-kejang apabila diberi minum. Rabies dapat dicegah dan diobati dengan vaksinasi.

***

PENYAKIT PADA MATA

1. Ablasio

Penyebab :
Akibat adanya satu atau lebih robekan-robekan atau lubang-lubang di retina, dikenal sebagai ablasio retina regmatogen (Rhegmatogenous Retinal Detachment).

2. Glaucoma

Penyebab :
Saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat sehingga bola mata akan membesar dan bola mata akan menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata akan mati.

3. Dakriosistis

Penyebab :
Adanya blokade pada saluran yang mengalirkan air mata dari kantong air mata ke hidung sehingga duktus (saluran) yang terhalang menjadi terinfeksi.
4. Katarak

Penyebab :
Katarak berkembang karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, usia lanjut, atau trauma(dapat terjadi lebih awal), mereka biasanya akibat denaturasi dari lensa protein.

5. Konjunsgtivitis

Penyebab :
Konjungtivitis Gonokokal
Bayi baru lahir bisa mendapatkan infeksi gonokokus pada konjungtiva dari ibunya ketika melewati jalan lahir.

6. Miopi

Penyebab :
Faktor yang menyebabkannya adalah keturunan, membaca sambil tiduran, menonton tv dari jarak dekat, dan berada di depan computer terus-menerus.
.
7. Hipermetropi

Penyebab :
Penyebab : hipermetropia adalah karena bentuk bola mata terlalu pendek dibanding keadaan normal, atau dapat juga sistem optis bola mata yang kekurangan daya bias.

8. Presbiopi

Penyebab :
Disebabkan oleh faktor usia. Orang yang usianya sudah lanjut, daya akomodasinya semakin lemah sehingga lensa mata sukar mencembung secembung-cembungnya dan sukar memipih sepipih-pipihnya.

9. Astigmatisme

Penyebab :
Bersifat diturunkan atau terjadi sejak lahir, biasanya berjalan bersama dengan myopia dan hipermetropia dan tidak banyak terjadi perubahan selama hidup.

10. Buta Warna

Penyebab :
Kondisi yang diturunkan secara genetik. Dibawa oleh kromosom X pada perempuan, buta warna diturunkan kepada anak-anaknya.

11. Kanker Mata

Penyebab :
Penyebab : terjadinya kanker mata adalah tidak adanya gen yang bersifat menurunkan tumor.

***
.
B.                 PENYAKIT PADA KULIT
1. Kudi
Disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes scabiei yang dicirikan dengan adanya keropeng, kebotakan, dan kegatalan pada kulit.
2. Panu
Penyebab :
Keringat yang dibiarkan menempel pada kulit dalam waktu yang lama. Kotoran tersebut lama-kelamaan menjadi jamur yang menyebabkan panu muncul.
3. Kadas
Penyebab :
Salah satu infeksi jamur dermatofitosis (dermatophytosis) pada permukaan kulit yang disebabkan oleh jamur dermatophyte.
4. Albino
Penyebab :
Albino adalah kelainan genetik, bukan penyakit infeksi.
5. Kanker Kulit
Penyebab :
o  Berhubungan dengan sinar matahari dalam waktu yang lama.
o  Orang-orang dengan kandungan sedikit melamin pada kulit misalnya orang-orang dengan warna kulit cerah.
o  Berhubungan langsung dengan zat-zat karsinogenik (seperti batu bara, pestisida, minyak paraffin) dan dapat juga akibat berhubungan dengan sisa-sisa radioaktif dan radium.
o  Sering mengalami luka bakar berulang, seperti , tukang las, tukang minyak dan lain-lain.
***
C.                 PENYAKIT PADA HIDUNG
1. Anosmia, Disosmia, Hiposmia, Hipernosmia
Penyebab :
Disebabkan oleh gangguan saluran hidung, cedera kepala dan tumor sulkus olfaktorius (misalnya meningioma, glioma frontal).
2. Tumor Hidung
Penyebab :
JNA (Juvenile nasopharyngeal angiofibroma) berasal dari sex steroid-stimulated hamartomatous tissue yang terletak di turbinate cartilage
3. Salesma dan Influenza
Penyebab :
Salesma dan influenza disebabkan oleh virus.
4. Sinus
Penyebab :
Bisa disebabkan oleh virus, bakteri, maupun alergi.
***
D.                 PENYAKIT PADA LIDAH

1. Ageusia, Hiperguesia, Disguesia
Penyebab :
o   Mulut yang sangat kering
o   Perokok berat
o   Terapi penyinaran pada kepala dan leher
o   Efek samping dari obat (misalnya vinkristin-obat antikanker atau amitriptilin-obat antidepresi).
o   Luka bakar pada lidah (bisa menyebabkan kerusakan sementara pada jonjot-jonjot pengecap)
o   Bell’s palsy (bisa menyebabkan berkurangnya pengecapan pada salah satu sisi lidah)
o   Depresi.
o   Penyakit sistemik seperti diabetes melitus, refluks gastroesofageal, penyakit ginjal, multipel sklerosis, zoster otikus, dan Sick Building Syndrome
o   Intoksikasi atau keracunan oleh karbonmonoksida, alopurinol
o   Perubahan fisiologis karena perubahan hormonal dan proses penuaan
o   Gangguan penciuman karena infeksi sinus, infeksi di mulut
o   Defisiensi / kekurangan vitamin B, vitamin A, dan zinc
2. Candidiasis Oral
Penyebab :
Infeksi jamur ragi dari genus Candida pada membran berlendir mulut. Hal ini sering disebabkan oleh Candida albicans, atau kadang oleh Candida glabrata dan Candida tropicalis. sariwan pada mulut bayi disebut candidiasis, sementara jika terjadi di mulut atau tenggorokan orang dewasa diistilahkan candidosis atau moniliasis.
3. Fissured Geografic Tongue
Penyebab :
Kebanyakan disebabkan karena faktor keturunan. Tetapi bisa juga karena alergi makanan atau diperberat saat terjadi infeksi demam, batuk atau pilek.
4. Kanker Lidah
Penyebab :
Merokok, terutama yg lebih dari 2 pack perhari, resiko tersebut akan meningkat dengan penggunaan alcohol 6-12 oz sehari. Squamous cell carcinoma pada lidah dapat juga disebabkan syphilis atau trauma khronis misalnya tambalan atau gigi yang tajam yg menimbulkan trauma pada lidah.
mematikan sel-sel kanker.
***
E.                 PENYAKIT PADA TELINGA

1. Tuli Konduktif
Penyebab :
Penurunan fungsi pendengaran sensorineural dikelompokkan lagi menjadi:
o   Penurunan fungsi pendengaran sensorik (jika kelainannya terletak pada telinga dalam)
o   Penurunan fungsi pendengaran neural (jika kelainannya terletak pada saraf pendengaran atau jalur saraf pendengaran di otak)
o   Penurunan fungsi pendengaran sensorik bisa merupakan penyakit keturunan, tetapi mungkin juga disebabkan oleh:
o   Trauma akustik (suara yang sangat keras)
o   Infeksi virus pada telinga dalam
o   Obat-obatan tertentu
o   Penyakit Meniere
o   Penurunan fungsi pendengaran neural bisa disebabkan oleh :
o   Tumor otak yang juga menyebabkan kerusakan pada saraf-saraf di sekitarnya dan batang otak
o   Infeksi
o   Berbagai penyakit otak dan saraf (misalnya stroke) – Beberapa penyakit keturunan (misalnya penyakit Refsum)
o   Pada anak-anak, kerusakan saraf pendengaran bisa terjadi akibat :
o   Gondongan
o   Campak Jerman (rubella)
o   Meningitis
o   Infeksi telinga dalam
2. Vertigo

Penyebab :
o  Perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita berbaring, bangun, berguling di atas tempat tidur atau menoleh ke belakang)
o  Adanya endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian dalam.
o  Pasokan oksigen ke otak yang kurang dapat pula menjadi Penyebab :.

3. Otitis Media

Penyebab :
Peradangan dan penumpukan cairan didalam telinga tengah. Jika ada cukup bakteri berkembang diarea ini, cairan dapat menjadi terinfeksi.

4. Tonsillar Celluitis

Penyebab :
Infeksi bakteri pada jaringan di sekitar amandel; tonsillar abscess adalah penumpukan nanah di sekitar daerah amandel.

5. Otitis Externa

Penyebab :
Proses peradangan dan infeksi pada EAC (External Auditori Canal). Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus merupakan organisme yang paling sering ditemukan pada infeksi ini. Bakteri yang lebih jarang yang diisoloasi termasuk spesies Proteus, Staphylococcus epidermidis, diphtheroids, dan Escherichia coli.

***

F.                 KELAINAN PADA SISTEM HORMON

1.Penyakit Addison
Terjadi karena sekresi yang berkurang dariglukokortikoid.

2.Sindrom Cushing
Kumpulan gejala – gejala penyakit yang disebabkan oleh sekresi berlebihan dari glukokortikoid seperti tumor adrenal dan hipofisis. Juga dapat disebabkan oleh pemerian obat – obatan kortikosteroid yang berlebihan.

3.Sindrom Adrenogenital
Kelainan dimana terjadi kekurangan produksi glukokortikoid yang biasanya akibat kekurangan enzim pembentuk glukokotikoid pada kelenjar adrenal.
4.Peokromositoma
Tumor adrenal medulla yang menyebabkan hipersekresi adrenalin dan noradrenalin dengan akibat sebagai berikut
:
a.Basa metabolisme meningkat
b.Glukosa darah meningkat
c.Jantung berdebar
d.Tekanan darah meninggi
e.Berkurangnya fungsi saluran pencernaan
f.Keringat pada telapak tangan

5.Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit yang disebabkan oleh kalainan hormon yang mengakibatkan sel – sel dalam tubuh tidak dapat menyerap glukosa dari darah.

6.Hipotiroidea
Keadaan dimana terjadi kekurangan hormone tiroid.

7.Hipertiroidea
Keadaan dimana hormone tiroid disekresikan melebihi kadar normal.

***

Sumber:lolansyah.blogspot.com
 ......................................................................................................**** Tampilan posting sengaja admin batasi. Jika ingin membaca selengkapnya dan berniat tinggalkan komentar, silahkan klik judul dari postingan di atas. Selanjutnya akan tampil kotak komentar di bawah postingan. Demikian Kabar dari Seberang kali ini...tunggu kabar selanjutnya! Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat !

Tidak ada komentar: