Beda Bahasa KAWI
dengan SANSKERTA
Bahasa Kawi
Adalah
suatu jenis bahasa yang pernah berkembang di Pulau Jawa
pada zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha
nusantara dan dipakai dalam penulisan karya-karya sastra.
Dalam tradisi Jawa,
bahasa Kawi juga disebut dengan istilah bahasa Jawa Kuna. Meskipun demikian,
bahasa Kawi sendiri bukan bahasa Jawa Kuna murni, karena
telah mendapat pengaruh bahasa Sanskerta.[1]
Istilah kawi sendiri bermakna "penyair". Sedangkan
karya sastra yang dihasilkan oleh Sang Kawi disebut dengan nama kakawin.
Biasanya kakawin berupa rangkaian puisi yang mengikuti pola-pola tertentu.
Bahasa Sanskerta
(ejaan tidak baku: "Sansekerta")
Adalah
salah satu bahasa Indo-Eropa paling tua yang masih dikenal
dan sejarahnya termasuk yang terpanjang. Bahasa yang bisa menandingi 'usia'
bahasa ini dari rumpun bahasa Indo-Eropa hanya bahasa Het.
Kata Sanskerta, dalam bahasa Sanskerta Saṃskṛtabhāsa artinya adalah bahasa
yang sempurna. Maksudnya, lawan dari bahasa
Prakerta, atau bahasa rakyat.
Bahasa Sanskerta merupakan sebuah bahasa klasik India, sebuah bahasa liturgis dalam agama Hindu, Buddhisme,
dan Jainisme
dan salah satu dari 23 bahasa resmi India. Bahasa
ini juga memiliki status yang sama di Nepal.
Posisinya dalam kebudayaan Asia Selatan
dan Asia Tenggara
mirip dengan posisi bahasa Latin dan Yunani
di Eropa. Bahasa Sanskerta berkembang menjadi banyak bahasa-bahasa modern di anakbenua India. Bahasa
ini muncul dalam bentuk pra-klasik sebagai bahasa
Weda. Yang terkandung dalam kitab Rgweda merupakan fase yang tertua dan paling arkhais.
Teks ini ditarikhkan berasal dari kurang lebih 1700 SM dan bahasa Sanskerta
Weda adalah bahasa Indo-Arya yang paling tua ditemui dan
salah satu anggota rumpun bahasa
Indo-Eropa yang tertua.
Khazanah sastra
Sanskerta mencakup puisi yang memiliki sebuah tradisi yang kaya, drama dan juga
teks-teks ilmiah, teknis, falsafi, dan agamis. Saat ini bahasa Sanskerta masih
tetap dipakai secara luas sebagai sebuah bahasa seremonial pada
upacara-upacara Hindu dalam bentuk stotra dan mantra. Bahasa
Sanskerta yang diucapkan masih dipakai pada beberapa lembaga
tradisional di India dan bahkan ada beberapa usaha untuk menghidupkan kembali
bahasa Sanskerta.
Yang akan dibicarakan di artikel ini adalah bahasa Sanskerta
Klasik seperti diulas pada tata bahasa Sanskerta karangan Panini, pada sekitar tahun 500 SM.
Sumber:
Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar