Teks Berjalan

_/***...Kutahu diam adalah emas...namun tegur sapa adalah doa. Mengapa Anda tak berkomentar, Sobat?...walau sepatah, sepi tak lagi kukunyah sendiri...?...***\_

Cari Blog Ini

Senin, 29 Juli 2013

ENCYCLOPEDI SERAT MENAK


ENCYCLOPEDI PERAGA WAYANG MENAK
           Untuk melengkapi artikel sebelumnya tentang Wayang Menak, ini admin posting lagi nama-nama tokoh dan tempat dalam cerita Serat Menak.

1.        Raden Abas = Adik Raden Ngujer; Putera Abdulmuntalib, kelak kemudian hari menjadi carik (panitera) Sang Amir Ambyah. Seperti yang tersebut di dalam episode Menak Sarehas, serta Menak Lare jilid III.
2.        Abdul Samsu = Kakak Sang Amir Ambyah; Tokoh ini disebutkan dalam episode Menak Malebari jilid II.
3.        Raden Abdul Muntalib = Adik Raden alip; Setelah dewasa menggantikan kedudukan ayahnya, menjadi Adhipati di Mekkah atau yang disebut Puser Bumi dalam pentas Wayang Menak. Sedangkan kakak iparnya yang bernama  Tambi Jumiril diangkat menjadi patihnya. Tokoh ini dapat ditemukan dalam episode Menak Sarehas.
4.        Abu Burham = Putra Patih Dul Jalal; Kelak kemudian hari akan dinobatkan menjadi raja oleh Sang Amir Ambyah. Seperti yang terurai dalam episode Menak Jaminambar jilid III
5.        Abu Dakeh = Warga Desa Kaliberi; Yang telah menolong seorang saudagar yang bernama Dul Basir, alias Prabu Nursiwan, ketika menjalani hidup menderita kesengsaraan. Tokoh ini dapat ditemukan dalam episode Menak Cina jilid V.
6.        Abu Nandir = Patih prabu Bawadiman di negeri Kusnia Malebari. Seperti yang disebutkan dalam episode Menak Malebari jilid I.
7.        Abu Ngadngah = Alias Wrahat Barsi; Merupakan saudara seperguruan Prabu Gulangge, yang mana tokoh tersebut kemudian menurunkan prabu Maliyat Kutsur, serta Dewi Kadarwati. Tokoh tersebut  dapat dijumpai dalam episode Menak Soragan jilid II.
8.        Raden Abun Talip = adik Raden Ngabdulah; Putera Adhipati Dulmuntalip, yang juga merupakan adik kandung Wong Agung Jayengrana (= Amir Ambyah). Tokoh ini dapat ditemukan dalam episode Menak Jaminambar jilid II.
9.        Sayid Adak = Adik Kandhung Sang Amir Ambyah. Dapat ditemukan dalam episode Menak Jaminambar jilid II.
10.    Adam Makna; Adalah sebuah kitab yang berisikan pengetahuan mengenai jampi-jampi serta mantera-mantera yang konon dapat menghidupkan kembali orang yang telah mati, ataupun memudakan kembali bagi mereka yang telah berusia lanjut. Seperti halnya yang disebutkan dalam episode Menak Sarehas.
11.    Dewi Andaninggar; Seorang Putri jelita raja Hong Te Te dari negeri Cina yang digdaya sakti mandraguna. Putri ini telah tergila-gila serta jatuh cinta setengah mati kepada Wong Agung Jayengrana yang tampan dan perkasa.
Namun sayang, cinta menggebu dari putri yang berkulit kuning mulus ini tidak dapat diterima oleh  Sang Amir, karena putri tersebut diketahui merupakan calon ibu istri muda (selir) Prabu Nusirwan di negeri Medayin, yang berarti juga calon sebagai Ibu mertuanya sendiri. Tokoh tersebut mulai dapat dijumpai pada episode Menak Kuwan.
12.    Ayub; Orang Arab yang ditemukan serta ditawan oleh jin Ijo kemudian dapat dibebaskan serta menjadi pengikut Wong Agung Jayengrana. Tokoh ini muncul dalam episode Manak Demis.
13.    Dyah Alimah; Ibu kandung Wong Agung Jayengrana, yang juga merupakan keponakan misan dengan baginda Hasim. Seperti yang terpapar dalam episode Menak Jaminambar jilid II.
14.    Dewi Alul Jahar; putri Prabu Jobin yang kemudian hari menikah dengan Raden Maryunani. Tokoh ini terdapat pada episode Menak Kaos.
15.    Amir Anjilin; Sering disebut juga Amir Anjilun, yang merupakan adik kandung Raden Ngabdulah, ataupun adik Wong Agung Menak yang gugur dalam medan pertempuran di Jaminambar. Tokoh tersebut berada di dalam episode Menak Malebari jilid II dan Menak Jaminambar jilid II.
16.    Raden Aris Munandar; Cicit Amir Ambyah, putera Sayid Ibnu Ngumar dengan putri Burudangin. Seperti yang disebutkan dalam episode Menak Purwakandha jilid II.
17.    Asan-Asil / Hasan-Hasil / Kasan-Kasil = pepatih negeri Ngajrak; Tokoh tersebut dapat ditemukan dalam episode Menak Sarahas serta Menak Lakat jilid III.
18.    Balul; Orang Arab yang ditemukan dan ditawan oleh jin Ijo, bersama-sama dengan Ayub (lihat keterangan no.12), tapi kemudian dapat dibebaskan serta menjadi pengikut Wong Agung Jayengrana / Wong Agung Menak. Seperti yang tersebut dalam episode Menak Demis.
19.    Prabu Banakamsi; Raja di negeri Kandhabumi. Tokoh tersebut dapat dijumpai dalam episode Menak Kanjun.
20.    Dewi Banawati;   Prajurit putri, adik Prabu Banakamsi tokoh tersebut dapat dijumpai dalam episode Menak Kanjun.
21.    Raden Bandarkun; Saudara Sang Amir Ambyah, seperti yang diceritakan dalam episode Menak Purwakandha jilid III.
22.    Raden Bandarsah; Bupati di pulau Sulub, keponakan dan sekaligus merupakan anak menantu Prabu Kasan Basri. Bupati ini secara tragis mati dipenggal oleh istrinya sendiri, yaitu Dewi Sajarah Banun. Seperti yang disebutkan dalam episode Menak Sulub jilid II.
23.    Dewi Bani Umiya; Ada yang mengatakan bahwa tokoh ini merupakan saudara baginda Hasim, atau putri sulung Seh Ngabdul Manap, merupakan ibu dari Raden Umarmaya, tersebut dalam episode Menak Jaminambar jilid II.
24.    Prabu Bardini Lekan; Merupakan ayah dari pada Prabu Kelan Jajali di negeri Kaelani. Tokoh tersebut berada dalam episode Menak Cina jilid III.
25.    Retna Basirin; Putri Seh Bakar Abunisyan, keturunan nabi Edris setelah menikah dengan prabu Sadisah, kemudian berputera raden Lamlahur. Tersebut dalam episode Menak Lare jilid II.
26.    Bekti Jamal; Putera Lukmanakim yang mewarisi kitab Adam Makna. Tokoh tersebut dalam Menak Sarehas.
27.    Patih Bestak; Putera Patih Aklas Wajir di negeri Medayin, setelah dewasa kemudian diangkat menjadi patih dari pada Prabu Nusirwan yang mana karena kelicikannya dapat dibunuh oleh Umarmaya. Tokoh tersebut dalam episode Menak Sarehas serta Menak Kalakodrat.
28.    Betal Jemur; Putra Bekti Jamal, yang berguru pada pendeta Nukman kemudian diangkat menjadi patih prabu Kobatsah dan selanjutnya menjadi sesepuh negeri Medayin. Tokoh tersebut dalam episode Menak Sarehas.
29.    Biraji; Nama negara prabu Haspandriya, tersebut dalam episode Menak Kuristam.
30.    Bleki; Adalah merupakan nama tempat di mana Umarmaya mendaratkan ilmu-ilmu kesaktian serta kedigdayaan. Ilmu penyirepan, dhesti, jaran goyang, pengasihan, guna-guba, daya pikat, blabag siantol-antol, pancasona, brajamusti, bandung bandawasa, lamporan, pangabaran, buta klintuh, braja geni, kidang kencana, lembu sekilan, semar putih, jati ngarang, kemat antu, tapak angin. Seperti yang terpaparkan dalam episode Menak Lare jilid I.
31.    Hambar; Pepatih prabu Kemar dari negeri Kuwari, tersebut dalam episode Menak Kuwari.
32.    Raden Hartun; Putra keponakan prabu Jobin yang takluk kepada Wong Agung Jayengrana.
33.    Hasmiyun; Putra keponakan Wong Agung Jayengrana disebutkan dalam episode Menak Kaos.
34.    Prabu Haspandriya; Raja Negeri Biraji yang tewas dalam pertempuran melawan Wong Agung Jayengrana. Seperti yang teruraikan dalam episode Menak Kuristam.
35.    Hiangko Samsio; Pepatih negeri Cina, yang ikut dengan Dewi Andaninggar (putri Cina) untuk menjumpai Wong agung Jayengrana. Seperti yang diceritakan dalam episode Menak Cina jilid I.
36.    Dewi Imamah; Adik Wong Agung Jayengrana, tersebut dalam episode Menak Jaminambar jilid II.
37.    Imam Kabir; Gajah titihan Raden Jayusman, pemberian dari mertuanya yaitu Prabu Bawardiman, tersebut dalam episode Menak Malebari jilid II.
38.    Imba Retna; Kuda tunggangan Dewi (retna) Muninggar, tersebut dalam episode Menak Gandrung.
39.    Raden Inggris Liyar; Putera Prabu Kurisman, disebut dalam episode Menak Biraji
40.    Raden Yayi; Anak prabu Kobatsah, setelah dewasa naik tahta menggantikan ayahandanya, dengan bergelar nama Prabu Nusirwan. Tokoh tersebut berada dalam episode Menak Sarehas.
41.    Dewi Kadamingsih; Putri Seh Kadam Dini yang kemudian menikah dengan raden Rustamji, tokoh tersebut dalam episode Menak Malebari jilid V.
42.    Prabu Putri Kelan Johar; Raja Putri negeri Pirkari yang jatuh cinta kepada raden Maryunani, tokoh ini berada dalam episode Menak Biraji.
43.    Kaelani (Kelan); Negeri asal Dewi Kelaswara, dimana dalam negeri tersebut banyak terdapat ahli nujum yang pandai-pandai. Terpapar dalam episode Menak Cina jilid V, serta Menak Suwari.
44.    Raden Kalal Mak (Kala Ranu / Kaola Ranu); Putra raden Rustamji dengan putri berperangai raseksi yang bernama Dewi Marikangen, tokoh tersebut dalam episode Menak Purwakandha jilid I.
45.    Dewi Kedah; Prajurit putri andalan Dewi Kelaswara, tokoh tersebut dalam episode Menak Cina jilid IV.
46.    Prabu Kelan Jajali; Raja Negeri Kaelani (Kelan), putra Prabu Bardini Lekan. Tokoh tersebut di dalam episode Menak Cina jilid III
47.    Raden Kiswarin; Putra raja negeri Ngerum, termuat di dalam episode Menak Malebari jilid II.
48.    Raden Kobatsah; Putera prabu Sarehas, setelah dewasa naik tahta di negeri Medayin menggantikan ayahandanya. Terpapar di dalam episode Menak sarehas.
49.    Dewi Kuranten; Adik kandung Wong Agung Jayengrana, terdapat di dalam episode Menak Jaminambar jilid II.
50.    Kuristam; Nama negeri milik Prabu Bahman, terpapar di dalam episode menak Sarehas.
51.    Kusniya Malebari; Negara milik prabu Bawardiman, konon dahulunya merupakan istana peninggalan nabi Adam. Tersebut dalam episode Menak Cina jilid V
52.    Lakat; Negara milik Prabu Dawil Kusen, tersebut di dalam episode menak talsamat.
53.    Kohkarib; Negara milik Umar Ekrab yang kemudian diwariskan kepada Prabu Umar Madi. Tersurat dalam episode Menak Lare jilid II dan episode Menak Sarehas.
54.    Lamdahur/ Alamdaur/ Selandir; Putera Prabu Sadalsah  dengan Dewi (Retna) Basirin. Tersebut dalam episode Menak Lare jilid IV.
55.    Dewi Maemunah; Merupakan patih putri dari Dewi Kadarwati, juga pendamping Dewi Minta Riyah. Tokoh ini terdapat di dalam episode Menak Kustup jilid I.
56.    Raden Maktal; Putera tertua Prabu Masban di Negeri Ngalbani. Tokoh ini terdapat di dalam Menak Lare jilid I.
57.    Manik Lungit; Raja putri yang sekaligus menjadi andalan Dewi Kelaswara, tersdapat dalam episode Menak Cina jilid IV.
58.    Malikun Kanjar, Malikun Barak dan Malikun Kabir; Ketiganya adalah putera Prabu Dawil Kusen, tersebut dalam episode Menak Lakat jilid I, Menak Talsamat serta Menak Lare jilid II.
59.    Dewi (Retna) Muninggar; Puteri Prabu Nursiwan di Negeri Medayin hasil perkawinannya dengan Dewi Juru Jinem. Dewi Muninggar kemudian diperisteri oleh wong Agung Jayengrana. Tokoh ini dapat dijumpai di dalam episode Menak Lare jilid III.
60.    Prabu Mutasir; Adik Prabu Umar Madi, tersebut di dalam episode Menak Lare jilid III.
61.    Raden Pringadi; Putera Prabu Lamdahur dengan Dewi Prabandini. Terdapat di dalam episode Menak Biraji.
62.    Prabu Sapiri; Raja Jin dari Negeri Ngajrak yang merupakan ayahanda dari Dewi Ismayati. Terdapat di dalam episode Menak Kanin.
63.    Raden Wahas; Putera dari Patih Betal Jemur yang kemudian menjadi saudara angkat Wong Agung Jayengrana. Tersebut di dalam episode Menak Lare jilid II.
Demikianlah antara lain tokoh dan tempat yang terdapat dalam episode-episode “Serat Menak”. Dan sudah barang tentu di samping nama-nama tokoh tersebut di atas masih ada ratusan lagi yang belum terungkap.
Kendati demikian, nama-nama tersebut di atas dapat kiranya menjadi pengetahuan dasar untuk mengenal seluk-beluk Wayang Kulit Menak, serta membangkitkannya kembali supaya sejajar dengan jenis seni tradisional lainnya, sebagai aset budaya identitas bangsa, yang sangat perlu dipertahankan sampai kapanpun.
Sumber : Selayang Pandang Wayang Menak oleh Widjanarko
......................................................................................................**** Tampilan posting sengaja admin batasi. Jika ingin membaca selengkapnya dan berniat tinggalkan komentar, silahkan klik judul dari postingan di atas. Selanjutnya akan tampil kotak komentar di bawah postingan. Demikian Kabar dari Seberang kali ini...tunggu kabar selanjutnya! Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat !

Tidak ada komentar: