ENCYCLOPEDI
PERAGA WAYANG MENAK
Untuk melengkapi artikel sebelumnya tentang Wayang Menak, ini admin posting lagi nama-nama tokoh dan tempat dalam cerita Serat Menak.
1.
Raden
Abas = Adik Raden Ngujer; Putera Abdulmuntalib, kelak
kemudian hari menjadi carik (panitera) Sang Amir Ambyah. Seperti yang tersebut
di dalam episode Menak Sarehas, serta Menak Lare jilid III.
2.
Abdul
Samsu = Kakak Sang Amir Ambyah; Tokoh ini disebutkan
dalam episode Menak Malebari jilid II.
3.
Raden
Abdul Muntalib = Adik Raden alip; Setelah dewasa
menggantikan kedudukan ayahnya, menjadi Adhipati di Mekkah atau yang disebut
Puser Bumi dalam pentas Wayang Menak. Sedangkan kakak iparnya yang bernama Tambi Jumiril diangkat menjadi patihnya.
Tokoh ini dapat ditemukan dalam episode Menak Sarehas.
4.
Abu
Burham = Putra Patih Dul Jalal; Kelak kemudian hari
akan dinobatkan menjadi raja oleh Sang Amir Ambyah. Seperti yang terurai dalam
episode Menak Jaminambar jilid III
5.
Abu
Dakeh = Warga Desa Kaliberi; Yang telah menolong seorang
saudagar yang bernama Dul Basir, alias Prabu Nursiwan, ketika menjalani hidup
menderita kesengsaraan. Tokoh ini dapat ditemukan dalam episode Menak Cina
jilid V.
6.
Abu
Nandir = Patih prabu Bawadiman di negeri Kusnia
Malebari. Seperti yang disebutkan dalam episode Menak Malebari jilid I.
7.
Abu
Ngadngah = Alias Wrahat Barsi; Merupakan saudara
seperguruan Prabu Gulangge, yang mana tokoh tersebut kemudian menurunkan prabu
Maliyat Kutsur, serta Dewi Kadarwati. Tokoh tersebut dapat dijumpai dalam episode Menak Soragan
jilid II.
8.
Raden
Abun Talip = adik Raden Ngabdulah; Putera Adhipati
Dulmuntalip, yang juga merupakan adik kandung Wong Agung Jayengrana (= Amir
Ambyah). Tokoh ini dapat ditemukan dalam episode Menak Jaminambar jilid II.
9.
Sayid
Adak = Adik Kandhung Sang Amir Ambyah. Dapat ditemukan dalam
episode Menak Jaminambar jilid II.
10. Adam Makna;
Adalah sebuah kitab yang berisikan pengetahuan mengenai jampi-jampi serta
mantera-mantera yang konon dapat menghidupkan kembali orang yang telah mati,
ataupun memudakan kembali bagi mereka yang telah berusia lanjut. Seperti halnya
yang disebutkan dalam episode Menak Sarehas.
11. Dewi Andaninggar;
Seorang Putri jelita raja Hong Te Te dari negeri Cina yang digdaya sakti
mandraguna. Putri ini telah tergila-gila serta jatuh cinta setengah mati kepada
Wong Agung Jayengrana yang tampan dan perkasa.
Namun sayang, cinta
menggebu dari putri yang berkulit kuning mulus ini tidak dapat diterima
oleh Sang Amir, karena putri tersebut
diketahui merupakan calon ibu istri muda (selir) Prabu Nusirwan di negeri
Medayin, yang berarti juga calon sebagai Ibu mertuanya sendiri. Tokoh tersebut
mulai dapat dijumpai pada episode Menak Kuwan.
12. Ayub;
Orang Arab yang ditemukan serta ditawan oleh jin Ijo kemudian dapat dibebaskan
serta menjadi pengikut Wong Agung Jayengrana. Tokoh ini muncul dalam episode
Manak Demis.
13. Dyah Alimah;
Ibu kandung Wong Agung Jayengrana, yang juga merupakan keponakan misan dengan
baginda Hasim. Seperti yang terpapar dalam episode Menak Jaminambar jilid II.
14. Dewi Alul Jahar;
putri Prabu Jobin yang kemudian hari menikah dengan Raden Maryunani. Tokoh ini
terdapat pada episode Menak Kaos.
15. Amir Anjilin;
Sering disebut juga Amir Anjilun, yang merupakan adik kandung Raden Ngabdulah,
ataupun adik Wong Agung Menak yang gugur dalam medan pertempuran di Jaminambar.
Tokoh tersebut berada di dalam episode Menak Malebari jilid II dan Menak
Jaminambar jilid II.
16. Raden Aris Munandar;
Cicit Amir Ambyah, putera Sayid Ibnu Ngumar dengan putri Burudangin. Seperti
yang disebutkan dalam episode Menak Purwakandha jilid II.
17. Asan-Asil / Hasan-Hasil / Kasan-Kasil
= pepatih negeri Ngajrak; Tokoh tersebut dapat ditemukan dalam episode Menak
Sarahas serta Menak Lakat jilid III.
18. Balul;
Orang Arab yang ditemukan dan ditawan oleh jin Ijo, bersama-sama dengan Ayub
(lihat keterangan no.12), tapi kemudian dapat dibebaskan serta menjadi pengikut
Wong Agung Jayengrana / Wong Agung Menak. Seperti yang tersebut dalam episode
Menak Demis.
19. Prabu Banakamsi;
Raja di negeri Kandhabumi. Tokoh tersebut dapat dijumpai dalam episode Menak
Kanjun.
20. Dewi Banawati;
Prajurit putri, adik Prabu Banakamsi
tokoh tersebut dapat dijumpai dalam episode Menak Kanjun.
21. Raden Bandarkun;
Saudara Sang Amir Ambyah, seperti yang diceritakan dalam episode Menak
Purwakandha jilid III.
22. Raden Bandarsah;
Bupati di pulau Sulub, keponakan dan sekaligus merupakan anak menantu Prabu
Kasan Basri. Bupati ini secara tragis mati dipenggal oleh istrinya sendiri,
yaitu Dewi Sajarah Banun. Seperti yang disebutkan dalam episode Menak Sulub
jilid II.
23. Dewi Bani Umiya;
Ada yang mengatakan bahwa tokoh ini merupakan saudara baginda Hasim, atau putri
sulung Seh Ngabdul Manap, merupakan ibu dari Raden Umarmaya, tersebut dalam
episode Menak Jaminambar jilid II.
24. Prabu Bardini Lekan;
Merupakan ayah dari pada Prabu Kelan Jajali di negeri Kaelani. Tokoh tersebut
berada dalam episode Menak Cina jilid III.
25. Retna Basirin;
Putri Seh Bakar Abunisyan, keturunan nabi Edris setelah menikah dengan prabu
Sadisah, kemudian berputera raden Lamlahur. Tersebut dalam episode Menak Lare
jilid II.
26. Bekti Jamal;
Putera Lukmanakim yang mewarisi kitab Adam Makna. Tokoh tersebut dalam Menak
Sarehas.
27. Patih Bestak;
Putera Patih Aklas Wajir di negeri Medayin, setelah dewasa kemudian diangkat menjadi
patih dari pada Prabu Nusirwan yang mana karena kelicikannya dapat dibunuh oleh
Umarmaya. Tokoh tersebut dalam episode Menak Sarehas serta Menak Kalakodrat.
28. Betal Jemur; Putra Bekti Jamal,
yang berguru pada pendeta Nukman kemudian diangkat menjadi patih prabu Kobatsah
dan selanjutnya menjadi sesepuh negeri Medayin. Tokoh tersebut dalam episode
Menak Sarehas.
29. Biraji;
Nama negara prabu Haspandriya, tersebut dalam episode Menak Kuristam.
30. Bleki;
Adalah merupakan nama tempat di mana Umarmaya mendaratkan ilmu-ilmu kesaktian
serta kedigdayaan. Ilmu penyirepan, dhesti, jaran goyang, pengasihan,
guna-guba, daya pikat, blabag siantol-antol, pancasona, brajamusti, bandung
bandawasa, lamporan, pangabaran, buta klintuh, braja geni, kidang kencana,
lembu sekilan, semar putih, jati ngarang, kemat antu, tapak angin. Seperti yang
terpaparkan dalam episode Menak Lare jilid I.
31. Hambar;
Pepatih prabu Kemar dari negeri Kuwari, tersebut dalam episode Menak Kuwari.
32. Raden Hartun;
Putra keponakan prabu Jobin yang takluk kepada Wong Agung Jayengrana.
33. Hasmiyun;
Putra keponakan Wong Agung Jayengrana disebutkan dalam episode Menak Kaos.
34. Prabu Haspandriya;
Raja Negeri Biraji yang tewas dalam pertempuran melawan Wong Agung Jayengrana.
Seperti yang teruraikan dalam episode Menak Kuristam.
35. Hiangko Samsio;
Pepatih negeri Cina, yang ikut dengan Dewi Andaninggar (putri Cina) untuk
menjumpai Wong agung Jayengrana. Seperti yang diceritakan dalam episode Menak
Cina jilid I.
36. Dewi Imamah;
Adik Wong Agung Jayengrana, tersebut dalam episode Menak Jaminambar jilid II.
37. Imam Kabir;
Gajah titihan Raden Jayusman, pemberian dari mertuanya yaitu Prabu Bawardiman,
tersebut dalam episode Menak Malebari jilid II.
38. Imba Retna;
Kuda tunggangan Dewi (retna) Muninggar, tersebut dalam episode Menak Gandrung.
39. Raden Inggris Liyar;
Putera Prabu Kurisman, disebut dalam episode Menak Biraji
40. Raden Yayi;
Anak prabu Kobatsah, setelah dewasa naik tahta menggantikan ayahandanya, dengan
bergelar nama Prabu Nusirwan. Tokoh tersebut berada dalam episode Menak
Sarehas.
41. Dewi Kadamingsih;
Putri Seh Kadam Dini yang kemudian menikah dengan raden Rustamji, tokoh
tersebut dalam episode Menak Malebari jilid V.
42. Prabu Putri Kelan Johar;
Raja Putri negeri Pirkari yang jatuh cinta kepada raden Maryunani, tokoh ini
berada dalam episode Menak Biraji.
43. Kaelani (Kelan);
Negeri asal Dewi Kelaswara, dimana dalam negeri tersebut banyak terdapat ahli
nujum yang pandai-pandai. Terpapar dalam episode Menak Cina jilid V, serta
Menak Suwari.
44. Raden Kalal Mak (Kala Ranu / Kaola
Ranu); Putra raden Rustamji dengan putri berperangai
raseksi yang bernama Dewi Marikangen, tokoh tersebut dalam episode Menak
Purwakandha jilid I.
45. Dewi Kedah;
Prajurit putri andalan Dewi Kelaswara, tokoh tersebut dalam episode Menak Cina
jilid IV.
46. Prabu Kelan Jajali;
Raja Negeri Kaelani (Kelan), putra Prabu
Bardini Lekan. Tokoh tersebut di dalam episode Menak Cina jilid III
47. Raden Kiswarin;
Putra raja negeri Ngerum, termuat di dalam episode Menak Malebari jilid II.
48. Raden Kobatsah;
Putera prabu Sarehas, setelah dewasa naik tahta di negeri Medayin menggantikan
ayahandanya. Terpapar di dalam episode Menak sarehas.
49. Dewi Kuranten;
Adik kandung Wong Agung Jayengrana, terdapat di dalam episode Menak Jaminambar
jilid II.
50. Kuristam;
Nama negeri milik Prabu Bahman, terpapar di dalam episode menak Sarehas.
51. Kusniya Malebari;
Negara milik prabu Bawardiman, konon dahulunya merupakan istana peninggalan
nabi Adam. Tersebut dalam episode Menak Cina jilid V
52. Lakat;
Negara milik Prabu Dawil Kusen, tersebut di dalam episode menak talsamat.
53. Kohkarib;
Negara milik Umar Ekrab yang kemudian diwariskan kepada Prabu Umar Madi.
Tersurat dalam episode Menak Lare jilid II dan episode Menak Sarehas.
54. Lamdahur/
Alamdaur/ Selandir; Putera Prabu Sadalsah dengan Dewi (Retna) Basirin. Tersebut dalam
episode Menak Lare jilid IV.
55. Dewi Maemunah;
Merupakan patih putri dari Dewi Kadarwati, juga pendamping Dewi Minta Riyah.
Tokoh ini terdapat di dalam episode Menak Kustup jilid I.
56. Raden Maktal;
Putera tertua Prabu Masban di Negeri Ngalbani. Tokoh ini terdapat di dalam
Menak Lare jilid I.
57. Manik Lungit;
Raja putri yang sekaligus menjadi andalan Dewi Kelaswara, tersdapat dalam
episode Menak Cina jilid IV.
58. Malikun Kanjar,
Malikun Barak dan Malikun Kabir; Ketiganya adalah putera Prabu Dawil Kusen,
tersebut dalam episode Menak Lakat jilid I, Menak Talsamat serta Menak Lare
jilid II.
59. Dewi (Retna) Muninggar;
Puteri Prabu Nursiwan di Negeri Medayin hasil perkawinannya dengan Dewi Juru
Jinem. Dewi Muninggar kemudian diperisteri oleh wong Agung Jayengrana. Tokoh
ini dapat dijumpai di dalam episode Menak Lare jilid III.
60. Prabu Mutasir;
Adik Prabu Umar Madi, tersebut di dalam episode Menak Lare jilid III.
61. Raden Pringadi;
Putera Prabu Lamdahur dengan Dewi Prabandini. Terdapat di dalam episode Menak
Biraji.
62. Prabu Sapiri;
Raja Jin dari Negeri Ngajrak yang merupakan ayahanda dari Dewi Ismayati.
Terdapat di dalam episode Menak Kanin.
63. Raden Wahas;
Putera dari Patih Betal Jemur yang kemudian menjadi saudara angkat Wong Agung
Jayengrana. Tersebut di dalam episode Menak Lare jilid II.
Demikianlah
antara lain tokoh dan tempat yang terdapat dalam episode-episode “Serat Menak”.
Dan sudah barang tentu di samping nama-nama tokoh tersebut di atas masih ada
ratusan lagi yang belum terungkap.
Kendati
demikian, nama-nama tersebut di atas dapat kiranya menjadi pengetahuan dasar
untuk mengenal seluk-beluk Wayang Kulit Menak, serta membangkitkannya kembali
supaya sejajar dengan jenis seni tradisional lainnya, sebagai aset budaya identitas
bangsa, yang sangat perlu dipertahankan sampai kapanpun.
Sumber : Selayang Pandang Wayang Menak oleh Widjanarko
......................................................................................................****
Tampilan posting sengaja admin batasi. Jika ingin membaca selengkapnya dan berniat tinggalkan komentar, silahkan klik judul dari postingan di atas. Selanjutnya akan tampil kotak komentar di bawah postingan.
Demikian Kabar dari Seberang kali ini...tunggu kabar selanjutnya!
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar